Jumat, 8 maret 2024 warga SMANTASS melaksanakan kegiatan Jumat bersih sehat . Jumat bersih sehat inilah yang ditunggu warga SMANTASS. Terdapat dua kegiatan yaitu senam diikuti oleh bapak/ibu guru, dengan kerja bakti dilakukan oleh siswa SMANTASS.
Terdapatnya istilah sehat belum tentu bugar, bugar pasti sehat, adalah hal yang tidak asing lagi bagi kalangan praktisi pendidikan . Salah satu implementasi untuk meningkatkan kebugaran adalah senam, ujar Bapak Ibnu Mashuda, S.Pd, bahwa selain menyehatkan tubuh, pelaksanaan senam juga sebagai ajang refreshing untuk membawa energi baru yang positif dan penyegaran kembali setelah melakukan rutinitas yang biasa dilakukan. Iringan musik yang energik menjadikan gerakan senam lebih bersemangat dengan dipimpin oleh Kak Karina, instruktur senam pagi ini.
Kegiatan senam kalau bisa dipertahankan dua minggu sekali, sehingga dapat tetap digunakan sebagai ajang refreshing bapak dan ibu guru, serta membentuk jiwa praktisi pendidikan yang bugar untuk dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari tanpa merasakan lelah yang berarti”, kata Bapak Ibnu Mashuda, S.Pd., selaku guru olahraga SMANTASS.
Selain itu, pelaksanaan kerja bakti yang didampingi oleh wali kelas berjalan dengan lancar. “Pendampingan oleh wali kelas sangat berarti bagi kami, sehingga pelaksanaan kerja bakti menjadi lebih antusias dan pembagian tugas yang terstruktur, serta pentingnya kerja sama sehingga pekerjaan cepat selesai dan hasilnya memuaskan”, ujar Izza kelas XI-5 gadis cantik kelahiran Surabaya. Kerja bakti dilaksanakan indoor (untuk siswa presensi genap) dan outdoor (untuk siswa presensi ganjil). Kerja bakti di dalam kelas (indoor), siswa membawa peralatan kebersihan seperti sapu, kemoceng, pengki, dan lap basah. Adapun kegiatan kerja bakti di taman lingkungan sekitar SMANTASS (outdoor) yang terbagi menjadi zona A sampai zona H, siswa membawa sapu lidi, gunting rumput dan gunting tanaman “Kerja bakti di dalam kelas berjalan dengan lancar, teman-teman dapat bekerja sama untuk membersihkan kelas. Namun kalau lebih asyik mana, menurut saya lebih mengasyikkan yang berada di outdoor“, ungkap Nia kelas XI-3, gadis periang asal Surabaya.
Lantas, bagaimana keseruan kegiatan kerja bakti secara outdoor?. Jasmine kelas XI-3, gadis cantik kelahiran Surabaya menuturkan bahwa kerja bakti secara outdoor tahun ini menyenangkan karena dilakukan bersama teman- teman, kegiatan tersebut seperti menyapu rumput kering, menyapu daun – daun kering maupun menggunting rumput liar. Selain itu kegiatan kerja bakti tahun ini cukup efektif, karena setiap siswa dapat berkerja sama antar kelas, menambah teman dan pengalaman
“Kerja bakti memang mengasyikkan, namun kerja sama sangat dibutuhkan dalam kerja bakti supaya dapat berjalan efektif”, pesan Vino, pemuda tampan kelahiran Surabaya dari kelas XI -5.
Penulis : Nur Haniyyah Muslimah, S.Pd & Mohammad Rafli Alfisyahr, S.Pd