Ujian Satuan Pendidikan – Berbasis Komputer dan Smartphone (USP-BKS) diselenggarakan pada tanggal 
27 Februari – 8 Maret 2023 di SMA Negeri 17 Surabaya. Pelaksanaan USP-BKS kali ini berjalan dengan lancar. Adapun ketua dari pelaksanaan USP – BKS kali ini adalah Bapak Suwandi, S.Pd., M.M. USP-BKS bagaikan medan tempur 
bagi kelas XII, sebagai penentu kelulusan dari pembelajaran selama tiga tahun lamanya mengenyam pendidikan di bangku SMA �
Mata pelajaran yang diujikan untuk program MIPA terdiri dari bahasa Indonesia, pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, matematika (wajib), sejarah Indonesia, bahasa Inggris, pendidikan agama dan Budi pekerti, fisika, muatan lokal (bahasa Jawa), matematika (peminatan), prakarya dan kewirausahaan, kimia, pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, biologi, seni budaya, bahasa Jepang. Adapun mata pelajaran yang diujikan program IPS terdiri dari bahasa Indonesia, pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, matematika (wajib), sejarah Indonesia, bahasa Inggris, pendidikan agama dan budi pekerti, sosiologi, muatan lokal (bahasa Jawa), ekonomi, prakarya dan kewirausahaan, sejarah (peminatan), pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan, bahasa dan sastra Inggris (lintas minat), seni budaya, dan geografi.
Pelaksanaan USP-BKS adalah rutinitas kaum terpelajar sebagai implementasi teori 
yang telah diperoleh selama mengenyam pendidikan tiga tahun lamanya
. Memang, masa SMA masa yang paling indah, dengan warna pakaian putih abu-abu, bukan berarti masa depan kelabu
. Keberhasilan dalam pelaksanaan ujian membutuhkan proses yang panjang dan berjenjang. Lelah, lesu, kegagalan adalah pemanis kehidupan di bangku sekolah
. Hal tersebut tak menyurutkan semangat siswa SMANTASS untuk tetap berpacu dalam prestasi dengan harapan dapat mengedepankan sportivitas
.
Lelah dalam belajar untuk mempersiapkan amunisi di gelanggang USP-BKS adalah hal yang tidak berarti. Hal tersebut senada dengan Imam Syafi’i menuturkan bahwa ketika sudah tidak sanggup lagi untuk menahan lelah nya belajar, maka sangguplah untuk menahan perihnya kebodohan. Ketika lelah sudah
, tiada lagi bahu untuk bersandar, namun masih banyak tempat untuk bersujud.
Selamat melaksanakan USP-BKS untuk siswa-siswi SMANTASS, implementasikan teori dalam media layar pandang
, sejauh mata memandang dan ratusan jemari meroket dalam menentukan pilihan yang terus terbentang, teguhkan hati untuk tetap galang sportivitas meski tiada orang memandang. Semoga sukses selalu untuk siswa siswi SMANTASS
.
Penulis : Nur Haniyyah Muslimah, S.Pd