UPRAK KELAS XII

Ujian praktik tahun 2023 diselenggarakan pada tanggal 6-16 Februari 2023. Pelaksanaan ujian praktik tahun 2023 diketuai oleh Bapak Suwandi, S.Pd., M.M. Ujian praktik bertujuan untuk menekankan kemampuan skill dan pengetahuan yang selama ini diperoleh siswa dari semester satu sampai semester enam. Pelaksanaan ujian praktik kali ini berjalan dengan lancar. Hal tersebut senada dengan Bapak Muhammad Rokhim, S.Pd selaku penguji ujian praktik mata pelajaran bahasa Inggris menyatakan bahwa selama pelaksanaan ujian praktik berjalan dengan lancar.

Program MIPA mata pelajaran yang diujikan terdiri dari agama (Islam, Kristen, Katholik dan Hindu), bahasa Indonesia, PKWU, penjaskes, seni budaya, bahasa Inggris, fisika, kimia dan biologi. Adapun progam IPS mata pelajaran yang diujikan terdiri dari agama (Islam, Kristen, Katholik dan Hindu), bahasa Indonesia, bahasa Inggris, PKWU, penjaskes dan seni budaya.
Setiap mata pelajaran yang diujikan memiliki topik yang bervariasi :

1. Bahasa Indonesia, yang diujikan yaitu membaca naskah berita.
2. Bahasa Inggris, siswa memilih 1 topik drama :
   A. Horror vs Reality
   B. Laughing vs Crying
   C. Real vs Fake
3. Biologi, siswa melakukan praktik uji makanan.

4. Fisika, siswa melakukan praktik dengan topik yang diujikan sesuai undian.
   Adapun topik terdiri dari : A. Menentukan besar gravitasi bumi dengan ayunan tunggal, B. Menentukan besar konstanta pegas (karet gelang, pir dan karet pentil), C. Menentukan besar massa jenis zat cair (air, oli, minyak goreng), D. Menentukan besar sudut datang, sudut pantul, jarak benda, jarak, bayangan dan perbesaran.

5. Kimia, siswa melakukan praktik dengan topik yang diujikan sesuai undian.
   Adapun topik terdiri dari: a. Menghitung konsentrasi asam dengan titrasi, b. Menyelidiki pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi antara senyawa CaCO3, c. dengan asam klorida, d. Menentukan sifat asam basa dengan indikator lakmus dan indikator universal, f. Elektrolisis larutan kalium iodida (KI) dengan elektroda C, g. Menentukan perubahan yang terjadi pada elektrolisis Na2SO4.

6. PKWU, yang diujikan yaitu siswa dapat melakukan pengolahan makanan internasional satu menu.

7. Seni budaya, yang diujikan yaitu siswa dapat melakukan pementasan seni teater kontemporer dan membuat karya seni rupa dua dimensi di pot.

8. PJOK, yang diujikan yaitu siswa dapat mempraktikkan gerakan senam irama
   dan tes lari 2,4 km

9. Agama, untuk agama Islam yang diujikan terdiri dari: a. Mengkafani jenazah dan mensholati jenazah Membaca Al-Qur’an dengan tartil, b. Hafalan Q.S Luqman: 12-15, Q.S An-Naba’, Q.S Al-Muzzammil, Q.S Al-Mulk. Adapun agama Hindu yang diujikan terdiri dari a) praktek sembahyang tri sandhya dan kramaning sembah, b) membaca sloka dan kidung, c) menjelaskan sikap sikap badan dan tangan untuk sembahyang. Agama Kristen yang diujikan yaitu khutbah menggunakan ayat Alkitab, sedangkan agama Katholik yang diujikan yaitu pembuatan makalah devosi.

“Penampilan drama yang sangat menarik, memberikan kesan tersendiri sehingga membuat penonton ikut hanyut dalam suasana, dan jenaka, itulah yang membuat penampilan unik”, ujar Bapak Muhammad Rokhim, S.Pd. Bagaimana dengan keseruan ujian praktik PKWU tahun ini? Simak berikut ini.

Ibu Ratih Indrawati, S.Pd selaku penguji ujian praktik mata pelajaran PKWU menuturkan bahwa selain memang merupakan salah satu tema pengolahan pada mapel PKWU, masakan internasional memiliki keunikan tersendiri mulai dari anak-anak dapat mengetahui karakter dari suatu bangsa, perbedaan dalam tata cara susunan makanannya, teknik pengolahan yang berbeda dari masakan tradisional, porsinya dan tata cara penyajian makanannya. “Masakan internasional umumnya tata cara makan terdapat 3 tahap dengan beda waktu dan porsinya juga berbeda dari masakan tradisional. Masakan tradisional porsi besar, adapun masakan
internasional karena umumnya 3 tahapan, sehingga porsi lebih sedikit, diharapkan dari 3 tahapan ini perut kita dapat merasakan semua tahapan makanan tersebut”, ujar Ibu Ratih Indrawati, S.Pd.

Semangat yang luar biasa, tangis, tawa dan lelah bercampur menjadi satu selama persiapan hingga pelaksanaan ujian praktik kali ini. Namun siswa tetap berpacu, euforia yang masih terasa hingga saat ini, semakin meningkatkan rasa kekeluargaan dalam satu kelas. Tentunya, ujian praktik sebagai momen terindah yang tidak terlupakan, indah untuk dikenang, namun tidak untuk diulang. Jauh mata memandang angkasa, tampak indah garis cakrawala, rajin berdoa dan berusaha, kelak kesuksesan di depan mata. Semoga kesuksesan senantiasa mengiringi siswa – siswi SMANTASS tahun 2023.

Penulis: Nur Haniyyah Muslimah, S.Pd & Mohammad Rafli Alfisyahr, S.Pd