
Kemendikbud Jamin Semua Anak Difabel dapat Mengenyam Pendidikan
Kepala Seksi Penilaian Subdirektorat Pembinaan Pendidikan Khusus Ngadirin, sebut pemerintah akan jamin semua anak difabel dapat mengenyam pendidikan. Hal ini disampaikan dalam Kampanye ASEAN Enabling Masterplan 2025.
Mewakili Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ngadirin sebut kesiapan sekolah dan guru pendamping sangat diperlukan.
“Pemerintah sedang menghitung guru pendamping khusus. InshaAllah ke depannya tidak ada anak yang tidak bisa sekolah,” katanya pada Minggu (23/2/2020) di Thamrin, Jakarta Pusat.
Menanggapi hal tersebut, Yola seorang ibu dari anak difabel menceritakan kisahnya. Anak perempuannya berusia sebelas tahun menyandang sindrom Treacher Collin’s. Hal ini berdampak pada perkembangan bentuk wajah yang tidak sempurna.
Akibatnya, “Waktu mau masuk sekolah agak kesulitan, kami seperti dipersulit untuk masuk,” ujar Yola.
Pihak sekolah cenderung menanyakan kondisi anaknya yang tidak biasa. Menurutnya, sekolah seperti tidak siap untuk menerima.
“Indonesia perlahan sudah mau ramah disabilitas. SDM harus dipersiapkan karena pendidikan itu penting”.
Pola Pikir Menjadi Tantangan Terberat
Ngadirin menjawab, tantangan terbesar pada masyarakat adalah pola pikir. Ia berpendapat, sekolah tidak menerima karena mereka tidak mengenal.
“Orangtua harus membuka diri bahwa putra-putrinya berhak sekolah. Mereka harus berani ke sekolah untuk menyampaikan keadaan sebenarnya. Kalau ditolak, boleh datang ke Dinas tepatnya ke Direktorat Pendidikan Khusus,” kata Ngadirin.
Di tengah pembicaraan Ngadirin, Yola juga menambahkan agar biaya sekolah anak berkebutuhan khusus turut diperhatikan. “Biaya sekolah anak berkebutuhan khusus jangan mahal-mahal," ujar Yola.
Terkait hal tersebut, Ngadirin menjawab bahwa dana BOS sudah ditingkatkan. BOS ini tentunya berlaku juga untuk anak berkebutuhan khusus.
“Pokoknya tidak ada alasan untuk tidak sekolah. Ngadirin akan selalu ada walau gak diundang dia akan selalu ngadirin,” pungkasnya.
Sumber : liputan6.com
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Asesmen Nasional Jadi Pengganti UN 2021, Ini 3 Aspek yang Akan Diuji
Tahun 2021, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Makarim resmi mengganti Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikb
Rincian Bantuan Kuota Data Kemendikbud, Bisa untuk Buka Apa Saja?
Kemendikbud memberikan bantuan kuota data internet untuk mendukung pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Untuk bulan September 2020, bantuan kuota data Kemendikbud akan disalurkan
Kemendikbud Buka Beasiswa Unggulan
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali membuka Program Beasiswa Unggulan 2020. Pendaftaran beasiswa ini dilakukan secara online melalui laman bea